The Latest

Selamat malam para pembaca dan pencari tau, dah lama nih mimin nggak nulis pasti kalian kangen ya sama tulisan mimin, o..ya jangan lupa bahagia setelah membaca postingan mimin kali ini, karena pasti setelah kalian membaca ini akan langsung jalan-jalan ke lokasi tersebut hehehe, inget kalau kesana bawa pasangan “bagi yang punya”, kalau yang nggak punya ya coba deh minjem punya temen sapa tau boleh hahaha, kalau masih nggak dapet juga ya nasib jadi single fighter lagi hehehe (pengalaman mimin sendiri hua hua hua). Oke lagsung saja tangan mimin udah gatel setelah lama off dari blog, kini saatya eksekusi hehehe, kali ini mimin akan membagikan informasi tentang salah satu Wisata di Jepara yang bisa di bilang lagi Hitz ini dia fotonya ta da . . . . .

Sumber HP ne Konco

Ada yang sudah tau lokasinya?? Ya jika sudah ngak ada salahnya baca lagi, mungkin mimin lagi khilaf bisa bantu koreksi di kolom komentar di bawah hehehe, oke nggak usah panjang lebar kali tinggi hingga luas jari-jari (eh . . . . malah matematik nih hehe) ni langsung saja mimin kasih tau lokasinya, rute perjalanan, peralatan yang harus dibawa, sampai spot foto yang keren . . . . pokoknya mimin kasih info komplit sekompli jamu s********l wkwkwk

Oke yang pertama lokasinya, ini adalah salah satu Wisata di Jepara yap benar Wisata Gunung Kapur Clering, Donorojo, Jepara. Ini berlokasi di bagian utara kota Jepara hampir memasuki perbatasan antara wilyah Jepara dan Pati, dulunya ini tempat penambagan batu kapur dan sekarang sudah berhenti beroprasi, mungkin jika bukan karena adanya penambangan lokasi ini hanya sebuah Gunung Kapur biasa dan kurang menarik bagi pengunjung (mungkin), setelah terjadinya aktivitas penambagan dan silih bergantinya musim sehingga bekas dari tambang tersebut menyerupai sebuah danau yang berbeda warna dan berlatarkan pemandangan alam yang mempesona seperti gambar di bawah ini.

Yang kedua (Duuuuaaa . . . . hehehe) mimin akan kasih info untuk peralatan atau perlengkapan yang harus di bawa saat berkunjung Wisata Gunung Kapur Clering, Donorojo, Jepara. Mimin selalu berpesan ke teman-teman yang setiap kali ikut dalam acara trip atau jalan-jalan yang diadakan oleh Ngluyur Mania mungkin ini adalah hal paling penting bagi mimin yaitu pakai pakaian jangan sampai dikira orang nggak waras hehehe, jangan lupa bawa bekal seperti roti (takutnya laper terus makan kapur hehehe), bawa air mineral seperti A**a beli aja saat perjalanan tapi jangan sampai cintanya berhenti ditengah jalan ya hehehe, ada satu peralatan yang paling peting nih yang harus kalian pakai yaitu kendaraan hehehe kan kalau rumahnya jauh emang mau jalan kaki dari rumah nyampai lokasi wisata, ya ujung-ujungnya bukan wisata tapi cari sakit hahaha.
Oya sampai lupa mimin mau kasih tahu jalur yang harus dilewati untuk menuju Wisata Gunung Kapur Clering, Donorojo, Jepara, untuk jalur akses sangatlah mudah untuk kita bisa sampai ke lokasi Wisata Gunung Kapur Clering, Donorojo, Jepara, dari pusat Kota Jepara kita ambil arah Pati jangan sampai lupa ke arah Pati bukan ke yang lain hehehe, setelah sampai di pertigaan Sambung Oyot ambil kiri atau belok kiri ke arah Benteng Portugis pasti tau dong kalau arah ke Benteng Portugis itu lo sebelahnya Pantai Pecatu Park atau Panta Guamanik dan Pantai Putri Mandalika setelah sampai disana langsung lurus ikuti jalur kurang lebih 3KM sudah sampai lokasi, jarak ini cuma mimin kira-kira lo . . . soalnya mimin lupa gak bawa meteran untuk ngukur jalan hehehe(padahal nggak punya hehehe). Eh ada pesan satu lagi ni dari mimin jangan nyampah sembarangan dimanapun tempatnya ya . . . . apa lagi corat coret sana sini, malu lah masa kita wisata ke kota tetangga kita nggak buang sampah sembarangan dan corat coret sana sini tapi di kota sendiri malah nglakuin kan kamvret kalau seperti itu hehehe, harapan mimin ya mari kita ikut menjaga tempat wisata di kota kita sendiri seperti kita menjaga bribik an kita agar nggak di 46 temen hehehe, kan lumayan jika wisata di kota kita Jepara pengunjungnya tambah banyak dan eh pas kebetulan kebarengan rombongan cewek sapa tau dapet bribik an baru hehehe, inget bribik an boleh banyak tapi yang pasti yang mana gitu. . .?
Oya jika kalan ingin jalan-jalan kesana tapi masih bingung rute perjalanan atau baru pertama kali main ke bagian utara Jepara bisa hubungi kami kok, caranya langsung saja Call atau WA di menu CONTACT bagian atas juga ada PIN BBM Juga pokoknya mimin-mimin kece deh yang mimin jadiin Contact Person untuk Contact Perso yang woman masih belum mimin masukkan soalnya masih dalam tahap seleksi hehehe . . . .

Desa Blingoh terdapat air terjun yang bernama Air Terjun Manten atau ada juga yang menyebut Air Terjun Lanang Wedok.

Legendanya dulu ada yang nikah naik kereta kuda dan melintasi sungai dan akhirnya terpeleset ke jurang dan akhirnya dinamakan Jurang Manten, dn hebohnya ada belati (pecut) di dalam batu tapi masih menjadi misteri yang belum terpecahkan.

Bagi kalian yang singgah di air terjun ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..! 



Air Terjun Jurang Nganten terdapat di  dukuh Turung, desa Tanjung, Kecamatan Pakis Aji, Kabupaten Jepara. Air Terjun Jurang Nganten dalam bahasa jawa Jurang berarti Jurang, sedangkan Nganten berarti Pengantin, jadi Air Terjun Jurang Nganten artinya Air Terjun Jurang Pengantin. Air Terjun Jurang Nganten berupa terjunan air yang mengucur pada dinding bukit yang tegak.  Lokasi air terjun jurang nganten cukup sepi dan tenang. Air Terjun ini 20 km dari kota Jepara.

Legendanya dahulu pada zaman wali ada sepasang pengantin yang tidak direstui oleh orang tua mempelai wanita. Namun mereka tetap melangsungkan pernikahan, kemudian sepasang pengantin baru ini pergi mengendarai kereta, tapi kereta ini tidak ditarik oleh kuda melainkan oleh kerbau.

Mereka pergi menyusuri sungai hingga pada akhirnya mereka terjerumus ke jurang. Dan jurang tersebut adalah air terjun yang dimaksud.  Itulah asal muasal kenapa air terjun ini disebut dengan Air Terjun Jurang Nganten, dimana jurang artinya tebing yang terjal dan nganten adalah pengantin.  Dengan demikian Jurang Nganten maksudnya adalah jurang tempat dimana pengantin terjerumus.
Untuk lebih mengetahui jelas tentang air terjun juranganten. anda dapat mengunjunginya disini.

Bagi kalian yang singgah di air terjun ini, please cukup menikmati saja, jangan mengambil sesuatu kecuali gambar, dan jangan tinggalkan apapun dimanapun kalian berkunjung kecuali jejak kaki di tanah. Kamu gak nambah ganteng atau cantik dengan meninggalkan tulisan nama di batuan. Kamu gak akan nambah populer dengan nulis nama kota nama genk mu dan nama pacar kamu. Jadilah penikmat alam yang bijak, bawalah sampah kalian pulang. Tukang corat-coret (vandalism) itu norak ya..!